JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) menjaring ide atau gagasan terkait solusi atas tantangan pembangunan Indonesia.

Kementerian PPN/Bappenas mengundang praktisi pembangunan, akademisi, peneliti, pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat untuk menyampaikan ide atau gagasan melalui Penawaran Pengajuan Proposal/Call for Submission (CfS) Indonesia Development Forum (IDF) 2019.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pengumpulan proposal dibuka hingga 29 Maret 2019. Proposal terpilih akan berkesempatan hadir sebagai pembicara pada IDF 2019 yang akan berlangsung pada 22—23 Juli 2019 di Jakarta Convention Centre.

Baca Juga: Penggunaan Blockchain dalam Multinational Transfer Pricing

“IDF merupakan forum tahunan yang strategis untuk mendorong pemikiran dan pendekatan progresif dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Indonesia,” ujar Bambang melalui keterangan resmi, Senin (25/2/2019).

IDF 2017 dan 2018, ungkapnya, telah berhasil memberikan masukan-masukan yang mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan solusi kebijakan berbasis bukti untuk menanggulangi kesenjangan wilayah. Tahun ini, yang diusung adalah ‘Mission Possible: Memanfaatkan Peluang Kerja Masa Depan untuk Mendorong Pertumbuhan Inklusif’.

Tema tersebut dipilih untuk menjawab tantangan sekaligus memanfaatkan peluang bonus demografi yang sudah di depan mata. Pada 2030, Indonesia diproyeksikan akan mengalami perubahan struktur populasi dengan didominasi oleh penduduk usia produktif (15-64 tahun) mencapai 68%.

Baca Juga: Soal Perubahan Teknologi, Ini Pesan Sri Mulyani ke Pegawai Kemenkeu

Perbaikan iklim investasi dan penciptaan kegiatan ekonomi yang inklusif menjadi krusial. Pada saat yang bersamaan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga penting dilakukan untuk mengimbangi kemajuan teknologi digital.

Bambang mengatakan melalui CfS, Bappenas ingin menggali gagasan dan inovasi yang terkait dengan tema dan 8 subtema. Kedelapan subtema itu adalah pertama, mempercepat transformasi struktural. Kedua, reformasi sistem pendidikan dan pelatihan vokasi untuk pekerjaan masa depan. Ketiga, menciptakan peluang kerja yang inklusif.

Keempat, memperbaiki Iklim Investasi untuk penciptaan lapangan kerja. Kelima, mengembangkan usaha mikro, kecil dan menegah yang berdaya saing global. Keenam, membina para pelaku usaha sosial. Ketujuh, mengembangkan talenta dan pasar Lokal.Kedelapan, meningkatkan kualitas modal manusia.

Tahun ini, panitia memperkaya saluran penyampaian gagasan dalam 4 kategori, yakni makalah; contoh inovasi atau praktik terbaik; pertunjukan musik, tari, atau budaya; serta blog, video, atau infografik. Untuk informasi lengkap mengenai CfS IDF 2019, bisa langsung mengakses laman resmi IDF. (kaw)

sumber ;https://news.ddtc.co.id/bappenas-minta-masukan-publik-soal-solusi-tantangan-pembangunan-15131

MSD

Image sources : Google Image