Hasil gambar untuk KOPERASI BERKUALITAS DAPAT DICAPAI BILA PENGAWASANNYA DILAKUKAN DENGAN BAIK

Manado. Untuk mewujudkan koperasi yang berkualitas hanya dapat dicapai apabila pengawasan terhadap koperasi dilakukan dengan baik. Oleh karena itu Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Koperasi yang ada di daerah-daerah khususnya di Sulawesi Utara harus dibekali bagaimana cara mengawasi koperasi.

Hal itu dikatakan oleh Asisten Deputi Pemeriksaan USP pada Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Achmad Helmawi Gopar, kepada wartawan di sela-sela Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Satuan Tugas Pengawasan di Manado, (8/9/2016). Dalam acara ini secara khusus yang diundang anggota Satgas Pengawasan Koperasi dari kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Utara.

Helmawi Gopar menambahkan, sebagai lembaga baru Satgas Koperasi ini memang belum banyak pengalaman. Karenanya Deputi Pengawasan Kemenkop dan UKM melakukan kegiatan Bimbingan Teknis di berbagai daerah untuk meningkatkan capacity building bagi Satgas Pengawasan Koperasi.

Iapun mengungkapkan, dari total 210 ribuan jumlah koperasi di Indonesia, yang aktif hanya 80 ribuan. “Secara kuantitas besar sekali, namun masih banyak yang tidak melakukan RAT,” ungkap Helmawi Gopar.

Itulah yang menurutnya perlu diperbaiki supaya tidak merusak citra koperasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas koperasi tanpa menghilangkan filosofi koperasi dan prinsip-prinsip koperasi.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sulawesi Utara Rene Hosang mengatakan, Satgas Pengawasan Koperasi yang ada di daerah belum mengetahui tugasnya karena banyaknya aturan baru yang belum dimengerti. Dengan adanya sosialisasi ini ia berharap ada penjelasan terkait koperasi berkualitas, sehingga dalam pengawasan di lapangan tidak salah.

“Kasus-kasus Koperasi di Sulawesi Utara cukup banyak sehingga usai sosialisasi ini ke depan bisa kita tuntaskan,” harap Rene Hosang.

Ia menambahkan, jumlah Koperasi di Sulawesi Utara berjumlah sekitar 6 ribuan dan yang aktif hanya 3 ribuan, itu pun yang melakukan RAT hanya separuhnya. Dengan sosialisasi ini diharapkan samua persoalan koperasi di Sulut dapat diselesaikan dan tujuan membentuk koperasi berkualitas dapat dicapai.

Acara yang ini digelar dua hari ini juga akan diisi oleh paparan dari Duta Koperasi Dedi ‘Miing’ Gumelar.

Humas Kemenkop dan UKM

Manado. 08 September 2016

MA