Hasil gambar untuk Pemerintah Biayai 634 Proyek Pakai Utang, Ini Daftarnya

Pemerintah di awal tahun sudah menggenjot pembiayan dari utang. Jumlah pembiayaan utang yang dilakukan pemerintah di Januari 2019 saja sudah Rp 122,46 triliun.

Malansir Buku APBN Kita Januari 2019, Rabu (20/2/2019), total pembiayan utang di Januari 2019 itu paling besar bersumber dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 119,537 triliun.

Penerbitan SBN itu juga salah satunya terdiri dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang ditujukan secara langsung untuk membiayai proyek atau yang dikenal SBSN Proyek. Pada 2019 alokasi SBSN Proyek mencapai Rp 28,43 triliun.Dana itu akan digunakan untuk membiayai 634 proyek di 34 provinsi pada 7 kementerian/lembaga. Berikut rinciannya:

– 15 proyek infrastruktur transportasi pada Kementerian Perhubungan dengan nilai Rp 7,99 triliun, termasuk yang menyangkut infrastruktur perkeretaapian Trans Sulawesi (Parepare-Makassar), pembangunan double track selatan Jawa yang terbentang dari Cirebon-Kroya- Solo hingga Madiun-Jombang- Surabaya, serta pembangunan sarana perkeretaapian Trans Sumatera.

– 82 proyek infrastruktur jalan dan jembatan pada Direktorat Jenderal Bina Marga pada Kementerian PUPR dengan nilai pembiayaan Rp 7,84 triliun

– 180 proyek infrastruktur pengendalian banjir dan lahar, pengelolaan bendungan dan embung, serta pengelolaan drainase utama perkotaan pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dengan nilai pembiayaan Rp 9,00 triliun

– 14 proyek embarkasi haji dan 16 proyek pusat pelayanan haji terpadu di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama senilai Rp 342 miliar

– 41 pembangunan sarana dan fasilitas gedung Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan 125 madrasah di Direktorat jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama menawarkan Rp 2,02 triliun

– 128 proyek pembangunan dan rehabilitas gedung balai nikah dan manasik haji di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama senilai Rp 189,30 miliar.

– 6 proyek pembangunan taman nasional dan 1 pembangunan laboratorium di Kementerian LHK senilai Rp 106,23 miliar

– 7 proyek pembangunan gedung perguruan tinggi di Kementerian Ristekdikti senilai Rp 498,08 miliar

– 1 proyek pengembangan laboratorium di BSN senilai Rp 50 miliar

– 3 proyek pembangunan laboratorium di LIPI senilai Rp 240 miliar

MSD