5 Akuntan Yang Mengubah Dunia*

Akuntan adalah salah satu profesi tertua di dunia. Sepak terjangnya banyak memberikan warna bagi perjalanan umat manusia. Lalu, siapa saja sosok 5 akuntan yang dianggap mengubah dunia? Berikut daftarnya.

  1. Luca Pacioli and Amatino Manucci

Sekitar tahun 1300 Amatino Manucci berjasa menemukan dan mendokumentasikan model pembukuan berganda (double-entry bookkeeping). Lalu, 200 tahun kemudian Luca Pacioli, seorang pastur dari kota Venesia, Italia, mempopulerkan konsep tersebut lewat bukunya Summa de arithmetica, geometria. Proportioni et proportionalita. Di salah satu bab buku tersebut, Pacioli memberikan penjelasan mengenai dasar-dasar ilmu akuntansi yang kita kenal saat ini, seperti model persamaan akuntansi, penjurnalan dan buku besar, seperti yang kita kenal saat ini. Jasa Luca Pacioli sebagai “bapak” Akuntansi diabadikan 500 tahun kemudian – tepatnya di Italia pada tahun 1994 – lewat perangko bergambar dirinya.

  1. Frank J. Wilson

Siapa yang tidak kenal Al Capone?  Sosok bos gangster terkenal and sangat ditakuti dari Chicago di era tahun 1920-an. Kendati kerap melakukan beragam aksi kriminal dan memiliki bisnis ilegal bernilai 50 sampai 100 juta dollar pertahun, Al Capone selalu berhasil lolos dari jerat hukum. Namun, selicin-licinnya Al Capone berkelit, akhirnya ia berhasil tertangkap juga dan kemudian dihukum penjara sampai 11 tahun di tahun 1931.

Lalu, siapa yang berhasil mengungkap kejahatan Al Capone dan memenjarakannya? Tak bukan adalah Frank J. Wilson, seorang akuntan berpengalaman dari Kementerian Keuangan Pemerintah Amerika Serikat. Wilson ternyata menemukan fakta bahwa Al Capone tidak pernah melakukan pelaporan pajak dan lantas menggunakan temuan tersebut sebagai dasar menjerat Al Capone. Ingin tahu lebih lanjut tentang kisah Al Capone vs Wilson? Film pemenang Oscar di tahun 1987 “the Untouchable” menggambarkan dengan apik kisah tersebut.

  1. P Morgan

John Pierpont (J.P) Morgan memulai kariernya sebagai seorang akuntan di tahun 1857 pada sebuah bank di New York. Beranjak dari kariernya tersebut, JP Morgan banyak terlibat proses konsolidasi dan restrukturisasi perusahaan-perusahaan kereta api yang mengalami kebangkrutan. Pada akhirnya, JP Morgan mengontrol paling tidak 1/6 dari jalur kereta api di Amerika Serikat. Lambat laun peran JP Morgan makin penting dalam dunia bisnis dan keuangan di negara paman Sam.

Morgan bahkan menggunakan pengaruhnya untuk menyelamatkan industri perbankan Amerika di tahun 1890an dan menstabilkan kepanikan pasar modal di era tahun 1907. Jasa Morgan di dunia keuangan Amerika begitu dikenang, sampai-sampai saat ia wafat dan dimakamkan di tahun 1913, Pasar Modal Amerika (NYSE) menghentikan perdagangan sahamnya selama setengah hari.

  1. David G. Friehling

David G. Friehling adalah mantan akuntan Bernie Madoff – bekas non-executive chairman NASDAQ- dari tahun 1991 sampai 2008. Madoff sendiri adalah arsitek skema Ponzi paling besar dalam sejarah Amerika – di mana lebih dari 65 miliar dollar dana nasabah raib di tangannya. Di belakang segala tipu daya Madoff, ternyata ada Friehling yang merancang beragam tipu daya dan kepalsuan investasi. Tak heran, di tahun 2009 Friehling dituntut dengan beragam tuduhan, antara lain ikut berkonspirasi dalam kecurangan pasar modal, manipulasi hasil audit dan kebohongan investasi. Setelah memutuskan untuk bekerjasama dengan jaksa penuntut umum, Friehling akhirnya hanya menjalani tahanan rumah dan bebas bersyarat dalam waktu 2 tahun.

  1. Josiah Wedgwood

Dunia akuntansi patut berterimakasih pada Josiah Wedgwood untuk pengembangan bidang ilmu akuntansi biaya. Wedgwood adalah wirausahawan keramik dan salah satu pendorong industrialisasi di sektor bisnis ini. Berkat keandalannya di bidang cost accounting, bisnisnya mampu bertahan dari gerusan perubahan zaman. Tak heran, jutaan produk hasil karya perusahaan banyak terpajang di lemari-lemari banyak keluarga di seluruh dunia.

Selain kelima akuntan di atas, ada beberapa akuntan lainnya juga yang sukses di bidangnya masing-masing, misalnya: musisi kelas dunia  – Lionel Richie, penulis novel laris – John Grisham dan peniup saksopon berambut keriwil, Kenny G.

*Sumber: Michael Blayney, Majalah CPA Australia, In the Black (www.intheblack.com). Dituliskan kembali oleh Gatot Soepriyanto Ph.D. Gatot juga bersertifikasi CPA Australia dan lulusan S2 & S3 Monash University, Australia