Pada bagian dari strategic management yang IMA usung, kompetensi yang diharapkan oleh IMA untuk akuntan manajemen adalah untuk dapat merencanakan atau forecasting  masa depan, memimpin proses perencanaan strategis, dapat memandu dalam pengambilan keputusan, mengelola resiko, dan memantau kinerja. Pada bagian ini tentu yang dilihat dari sisi manajemen yang berkaitan erat dengan pembuatan keputusan untuk jangka panjang.

Bagian dari Strategic Management adalah:

  1. Strategic and Tactical Planning
  2. Decision Analysis
  3. Strategic Cost Management
  4. Capital Investment Decisions
  5. Enterprise Risk Management
  6. Budgeting and Forecasting
  7. Corporate Finance
  8. Performance management

Di dalam masing-masing bagian dari kompetensi strategic management, ada banyak penilaian kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh para akuntan manajemen. Penilaian ini dimulai dari Limited Knowledge atau pengetahuan yang terbatas sampai kepada level expert.

                    Sasaran utama dari kompetensi Strategic and Tactical Planning adalah menilai faktor-faktor bisnis utama, dan mendorong nilai melalui strategi dan pengembangan rencana operasi dan eksekusi.  Di dalam Strategic and Tactical Planning, keahlian  dan kemampuan yang harus dicapai adalah:

  1. Memanfaatkan pengalaman perencanaan strategis dalam berbagai lingkungan bisnis untuk mengidentifikasi faktor pendorong utama dari keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dalam situasi yang spesifik.
  2. Mengembangkan strategi proses tata kelola dan langkah-langkah untuk keefektifan inovasi
  3. Definisikan organisasi model sustainable value-creation dan mendorong inovasi
  4. Mensintesis komplementer dan faktor yang bersaing dalam lingkungan yang kompleks untuk menentukan trade-off (misalnya, sumber daya, modal, teknologi, kemampuan) saat merumuskan strategi optimal untuk organisasi
  5. Mendorong strategi keberlanjutan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang memajukan keunggulan kompetitif organisasi
  6. Antisipasi inisiatif pesaing, dan dapat mengendalikan rencana kontigensi
  7. Mengkomunikasikan visi, strategi, dan rencana eksekusi efektif, secara internal dan eksternal, untuk mendapatkan dukungan dan kelengkapan.
  8. Merekomendasikan metode baru dan pendekatan (misalnya, skenario perencanaan, war game) untuk strategi pengembangan

Dari poin-poin yang ada, maka dapat dilihat bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh akuntan manajemen bukan hanya dari sisi akuntansi saja, namun juga dari sisi manajemen perusahaan, baik dari perumusan strategi untuk jangka panjang, sampai kepada pembuatan budget yang umur dari budget tersebut hanya dalam jangka pendek atau satu tahun. Dengan adanya kompetensi ini, diharapkan para akuntan tidak hanya mengetahui perhitungan, namun juga visi misi perusahaan, arah berkembangnya perusahaan, dan kegiatan operasional dari perusahaan tersebut.

 

-SPH