Fokus utama di dalam kompetensi Corporate Finance adalah untuk mengatur keuangan dari perusahaan baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang. Dengan adanya kompetensi ini, diharapkan akuntan manajemen dapat dengan baik menggunakan analisis dan kemampuan di dalam mengatur keuangan perusahaan. Adapun bagian atau poin di dalam kompetensi tersebut adalah:

  1. Merekomendasikan alternatif untuk meningkatkan modal.
  2. Mempertahankan hubungan dengan bank dan sumber lain dari dana (misalnya, investasi bank, pemodal ventura).
  3. Mengembangkan kebijakan modal kerja dalam situasi yang kompleks (mis., perusahaan multinasional, perubahan beberapa divisi, subsidiaries).
  4. Merekomendasikan dividen dan / atau kebijakan pembelian kembali saham dan perencanaan.

   Peningkatan modal yang ada di dalam perusahaan dapat menunjang kinerja operasional dari perusahaan dengan menggunakan modal tersebut untuk aset perusahaan. Aset yang ada di dalam perusahaan digunakan untuk produksi perusahaan dan juga kegiatan lainnya seperti pembelian bahan baku. Mempertahankan hubungan bank dengan sumber yang lainnya penting untuk jalannya pendanaan produksi atau layanan dengan lancar. Perusahaan saat ini juga tidak akan bisa hanya bertumpu pada satu perusahaan saja, namun juga pada pengembangan usaha sampai kepada subsidiary dan juga pengembangan divisi lainnya. Selain itu, sejalan dengan kompetensi nomor satu yaitu terkait dengan adanya peningkatan modal, maka akuntan manajemen harus bisa merekomendasikan dividen kepada pemegang saham yang merupakan bagian dari profit perusahaan dan profit perusahaan yang masuk ke dalam retained earnings.

 

 

-SPH