ERP singkatan dari 3 elemen kata yaitu, Enterprise (perusahaan/organisasi), Resource (sumber daya), Planning (perencanaan). Syarat terpenting dari system ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. SAP adalah perusahaan yang memiliki  market share terbesar di dunia untuk software ERP. Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran serta pelanggan. Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung.

Perusahaan besar di dalam dan luar negeri menggunakan ERP termasuk : exxonMobil, BASF, British Petroleum, Chevron Texaco, Wal-Mart, Cola-Cola, Hewlett Packard, Haliburton, Mitsui, Astra, Garuda, Pertamina, IndoMobil, Bank Mandiri dan lain sebagainya. Bentuk ERP pada tiap-tiap perusahaan akan berbeda sesuai dengan kebutuhan dan scope dari perusahaan tersebut. Perusahaan dapat membuat ERP mereka sendiri, melibatkan developer atau membeli produk ERP yang sudah disediakan oleh beberapa perusahaan, seperti Oracle, SAP, Microsoft dan lainnya. Contoh paket ERP antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards.

Pengertian ERP menurut para ahli sebagai berikut :

            Menurut Daniel E. O’ Leary dalam bukunya Enterprise Resource Planning Systems (Systems, Life Cycle, Electronic Commerce and Risk), ERP adalah paket software powerful yang memungkinkan perusahaan mengintegrasikan berbagai fungsi yang terpisah.

            Menurut James Hall dalam bukunya Accounting Information Systems (Buku 1, Edisi 13, Halaman 45), ERP adalah model sistem informasi yang memungkinkan perusahaan mengotomatiskan dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis utama perusahaan.

            Menurut Ellen Monk dan Bret Wagner dalam bukunya Concepts in Enterprise Resource Planning (Third Edition, Halaman 1), program ERP adalah core software yang digunakan perusahaan untuk mengkoordinasi informasi pada setiap area bisnis. Program ERP membantu untuk mengelola proses bisnis perusahaan secara luas menggunakan satu database dan satu sistem pelaporan manajemen.

            Dari pendapat diatas dapat dikatakan bahwa ERP merupakan suatu sistem yang terintegrasi dalam mengkoordinasi informasi dan berbagai proses bisnis serta model pengolahan transaksi yang terintegrasi dengan aktivitas di unit bisnis lain dalam organisasi.

            Menurut O’Leary (2002), sistem ERP memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:

  1. Sistem ERP merupakan paket software yang didesain pada lingkungan client-server baik tradisional (berbasis desktop) maupun berbasis web.
  2. Sistem ERP mengintegrasikan mayoritas bisnis proses yang ada.
  3. Sistem ERP memproses seluruh transaksi organisasi perusahaan.
  4. Sistem ERP menggunakan database skala enterprise untuk penyimpanan data.
  5. Sistem ERP mengijinkan pengguna mengakses data secara real time.

Referensi

Konsep Dasar ERP

ERP (Enterprise resource Planning) : Gambaran Umum

http://punchsoft.net/enterprise-resource-planning.html

http://topa1908.wordpress.com

http://raifertilini.blogstudent.mb.ipb.ac.id

http://csa03-stmik-samarinda.blogspot.co.id/2014/03/erp-enterprise-resource-planning.html

by : MY