SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan sistem informasi akuntansi.  ketika seorang mahasiswa membeli buku kuliah, membayar SPP/biaya kuliah, membayar biaya kost/kontrakan, membeli keperluan sehari-hari maka tanpa disadari sudah melakukan transaksi akuntansi. Tukang bakso membeli bahan-bahan baku untuk membuat bakso, membayar gaji pekerja/karyawan yang membantu, menjual ke pelanggan/konsumen tanpa disadari sudah melakukan transaksi akuntansi.  Ibu belanja ke pasar untuk keperluan hidup sehari-hari seperti membeli makanan, minuman dan lain sebagainya tanpa disadari ibu telah melakukan transaksi akuntansi.

Mahasiswa pada saat membayar SPP menerima bukti pembayaran SPP, menerima kwitansi kost/kontrakan, pada saat membeli bahan baku tukang bakso menerima faktur/bon, pada saat melakukan pembayaran ibu menerima faktur/invoice. Dapat dikatakan bahwa mahasiswa, tukang bakso, ibu telah menerima informasi akuntansi (kwitansi pembayaran SPP, faktur/bon pembayaran bahan baku tukang bakso, faktur dan invoice yang diterima ibu merupakan informasi akuntansi).

Sistem informasi yang menghasilkan informasi seperti diatas disebut sistem informasi akuntansi (SIA). Menurut Azhar Susanto (2012) sistem informasi akuntansi adalah kumpulan (integrasi) dari sub-sub sistem/komponen baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerja sama satu sama lain secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan.

Hal senada dikemukan oleh para pakar sebagai berikut :

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Romney dan Steinbart (2006: 6) adalah sebagai suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat dan memproses data untuk menghasilkan informasi guna pengambil keputusan (an accounting information system is a system that collects, records, stores, and process data to produce information for decision maker). Selanjutnya Gelinas (2012: 6) mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen. Berikutnya Hall (2011: 7) menjelaskan sistem informasi akuntansi adalah subsistem proses transaksi keuangan dan transaksi non keuangan yang secara langsung mempengaruhi proses transaksi keuangan. (accounting information system is subsystems process financial transaction and non financial transaction that directly effect the processing of financial transaction)

Bagranoff (2010:5-8) bahwa an accounting information system is a collection of data and processing procedures that created needed information for its users. Scott (2001: 385) sistem informasi akuntansi merupakan sistem informasi yang berkenaan dengan transaksi keuangan,yaitu transaksi yang diukur dalam bentuk uang, dengan menggunakan kerangka kerja yang sangat terstruktur yang mencakup beberapa subsistem. Selanjutnya menurut Bagranoff et al (2012: 8) sistem informasi adalah kumpulan data dan prosedur pengolahan yang menciptakan informasi yang diperlukan bagi penggunanya.

an accounting information system is a collection of data and processing procedures that creates needed information for its users. AIS as a set of components that collect accounting data, store it for future uses, and process it for end users”.

Adapun menurut Bodnar dan Hopwood (2010: 1 ) menjelaskan pengertian sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya kedalam informasi:

an accounting information system (AIS) is a collection of resources, such as people and equipment, designed to transform financial and other data into information. This information is communicated to a wide variety of decision makers. AIS perform this information whether they are essentially manual systems or thoroughly computerized”.   

Hal senada dikemukakan oleh Weygant et al., (2010: 199) yang mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang mengumpulkan dan memproses data transaksi untuk menghasilkan informasi. Whitten and Bentley (2007: 7) information system is an arrangement of people, data, processes, interface, networks, and technology that interact to support and improve both day to day operations in business (sometimes called data processing) as well as support the problem solving and decision making needs of management.

Berikutnya Jones dan Rama (2006: 5) menjelaskan sistem informasi akuntansi adalah merupakan suatu subsistem dari sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan manajemen yang diperoleh dalam kegiatan rutin dari transaksi akuntansi (accounting information systems is a subsystem of an MIS that provides accounting and financial information, as well as other information obtained in the routine processing of accounting transactions).

 Gelinas (2012: 14) mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen. Selanjutnya Laudon & Laudon (2012: 15) menjelaskan bahwa an information system can be defined technically as a set of interrelated components that collect (or retrieve) process, store and distribute information to support decision making and control in an organization. In addition to supporting decision making, coordination and control, information systems may also help help managers and workers analyze problems, visualize complex subjects and create new products.

Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah integrasi dari sub-sub sistem yang mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan bisnis bagi pengguna (Azhar Susanto, 2008 : 72;  Wilkinsonet al, 2010, Romney & Steinbart, 2012 : 6).

MY