Di dalam produksi sebuah produk, tentu saja memerlukan energi dan alat yang membantu produksi seperti mesin, peralatan lainnya, gas bumi, listrik, dan lainnya yang mendukung jalannya produksi. Jika di dalam akuntansi biaya kita mengenal biaya tersebut masuk ke dalam overhead pabrik, maka di dalam material flow cost accounting (MFCA), biaya-biaya tersebut dipecah menjadi biaya sistem dan biaya energi. Biaya sistem adalah seluruh biaya yang berkaitan dengan proses produksi, termasuk upah buruh, depresiasi mesin, dan biaya transportasi. Biaya energi menyangkut keseluruhan biaya energi yang dikeluarkan untuk membuat suatu produk, termasuk untuk negative product. Biaya material merupakan biaya material yang digunakan untuk produksi. Biaya untuk waste management muncul jika adanya waste (sudah sampai tahap akhir) dari produk tersebut. Biaya yang ada di material flow cost accounting berbeda dengan metode cost accouting lainnya, sehingga perlu mengetahui dulu basis dari MFCA adalah produksi yang berkaitan dengan kuantitas.

 

SPH