Material Flow Cost Accounting merupakan suatu metode terbaru yang ada di dalam akuntansi biaya dengan basis produksi. Material flow cost accounting berasal dari kata material (bahan baku yang digunakan untuk memproduksi produk), flow (proses produksi dari suatu produk), dan cost accounting (perhitungan biaya atas produk yang diproduksi). Di dalam metode ini, lebih kepada penekanan cara agar input yang dikonsumsi dapat mendekati rasio konsumsi sebesar 100% dan meminimalkan waste atau limbah sebagai dampak dari adanya produksi, tentu saja dengan jumlah dan kualitas output yang sama atau meningkat. Metode ini berasal dari negara Jepang dan mulai merambah ke negara-negara lainya di Asia, termasuk Indonesia. Awal kemunculan metode ini berasal dari unsur efisiensi input yang menjadi output dan negative product (atau bisa disebut sebagai limbah/waste). Istilah inti di dalam metode ini adalah positive products dan negative products. Positive products adalah produk yang dihasilkan, sedangkan negative products adalah sisa/limbah/waste yang muncul akibat dari proses produksi tersebut.

 

SPH