Ada empat teknik pengendalian yang berhubungan secara khusus dengan kelengkapan dan keakuratan pemrosesan transaksi. Ada yang bersifat preventif maupun detektif, namun kebanyakan sistem akan merupakan kombinasi keduanya. Keempat teknik tersebut adalah:

  • Sequence Checking

Dokumen kunci seharusnya diberi nomor urut bercetak dan secara rutin dicek untuk mendapatkan keyakinan bahwa tidak ada pencatatan yang hilang. (hal ini tidak memberikan keyakinan mengenai keakuratan catatan)

  • Perbandingan (comparison)

Perbandingan antara sekumpulan dokumen atau catatan akuntansi dengan yang lainnya untuk mendeteksi ada tidaknya bukti-bukti atau catatan yang hilang.

  • Control Totals

Total sekumpulan dokumen atau catatan pada permulaan proses dibandingkan dengan total yang ada pada saat proses tersebut sudah selesai adalah untuk memberi keyakinan tentang kelengkapan dan keakuratannya. Idealnya, total tersebut dicek oleh seseorang yang independen terhadap prosesnya.

  • Reperformance

Reperformance merupakan teknik pengendalian di mana sebuah prosedur dilakukan oleh seorang personel dan kemudian dilakukan kembali secara independen oleh seorang lainnya, yang kemudian membandingkan hasilnya dengan hasil asli. Teknik ini biasa digunakan untuk mengecek hasil perhitungan.

Disarikan dari buku: Audit Sektor Publik, Penulis: Indra bastian, Akt., M.B.A., Ph.D., Halaman: 12-13.

 

Sumber: http://keuanganlsm.com/