Ada satu pepatah yang mengatakan “Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup” . Bidang akademis juga hal yang penting, tapi soft skill yang bisa kita peroleh dari pengalaman adalah salah satu hal yang menurut saya bernilai. Saya menyebutnya, investasi hidup. Dan kali ini, saya akan menceritakan salah satu pilihan investasi saya.

Suatu ketika, saya melihat sebuah brosur dari International Office Binus University yang mengadakan suatu program short course di sela-sela liburan pergantian semester genap menuju semester ganjil. Ada banyak negara yang terpampang di brosur itu seperti China, Taiwan, Australia, Malaysia, Inggris, Kanada, dan Korea Selatan. Saya pikir tahun ini akan menjadi liburan yang seru, menyenangkan dan bermanfaat bila saya mengikuti salah satu program short course itu, dan pilihan pun jatuh ke salah satu universitas terkemuka di Korea Selatan, Inha University.

Sesuai dengan nama program yang diadakan oleh Inha University, Summer School Program, saya tak hanya menghabiskan tiga minggu di sana sekedar untuk jalan-jalan, berkuliner-ria dan berbelanja. Perlu digarisbawahi bahwa saya juga menjalani kehidupan perkuliahan di sana, saya belajar bahasa Korea dasar, kebudayaan Korea, sejarah berdirinya Korea, juga sisi ekonomi Korea. Di sana, saya tinggal di asrama bersama dengan lebih dari 400 peserta lainnya yang berasal dari berbagai negara, seperti Malaysia, Jepang, China, Ceko, Itali, Rusia, Amerika, Perancis, dll.

Perlu diketahui, dulunya negara Korea ini adalah salah satu negara termiskin, namun sekarang bisa menjadi salah satu kota metropolitan yang kaya dan canggih. Ada satu kalimat oleh salah satu Profesor Inha University yang tak bisa saya lupakan ketika saya mempelajari ekonomi Korea, “Kalau Korea yang areanya kecil dan dahulunya miskin bisa menjadi salah satu negara maju, kenapa negara anda tak bisa?” Kemajuan yang pesat oleh Korea ini tentunya didukung pula oleh rakyatnya yang sangat nasionalisme, dan juga kerendahhatian para pemimpinnya yang rela menggerus uang dari kantongnya sendiri demi pembangunan sarana transportasi Korea yang canggih. Hal ini tentunya hal yang semua warga Indonesia rindukan ya. Dan tentu saja, untuk menjadi salah satu negara yang baik, setidaknya teratur, butuh kerja sama rakyatnya juga. Nah, sejauh apa kontribusi kita terhadap Indonesia?

Pengalaman saya di sana benar-benar membuka mata saya akan berbagai kebiasaan dan kebudayaan, tak hanya dari Korea, tapi juga dari berbagai negara lainnya. Bertemu dengan berbagai orang dengan kepribadian dan sifat yang berbeda-beda sangat menyenangkan untuk saya. Di Inha Summer School Program inilah, saya bisa menemukan teman-teman yang baru, yang sekarang ini sudah saya anggap menjadi keluarga saya sendiri. Program ini juga benar-benar membuka mata saya untuk bisa berkembang menjadi sesosok manusia yang lebih bisa memahami satu sama lain, menerima setiap perbedaan yang ada dan mengembangkan jaringan saya ke depannya.

Akhir kata, saya ingin berterimakasih kepada berbagai pihak, kepada Inha University , jurusan Akuntansi Binus University, International Office Binus Univeristy , dan rekan-rekan HIMA Binus.  Terima kasih telah membuat liburan musim panas ini menjadi liburan yang takkan terlupakan dan mengumpulkan kami semua menjadi satu keluarga baru.

Ini pilihan investasi saya, semoga teman-teman sekalian bisa memilih investasi hidup yang terbaik dan berbagi cerita juga. Annyeonghaseyo!

Karmelia Anastasia – Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Bina Nusantara Peserta  Pertukaran Mahasiswa  pada “ INHA SUMMER SCHOOL  2012 ”

INHA UNIVERSITY SOUTH KOREA