“ Sedang di kereta  dalam perjalanan menuju Jakarta (29/6), baru sampai Cirebon  banyak yang akan saya laporkan mengenai hasil dari KNA VII Yogyakarta tapi berikut reportase singkat saya selama KNA via twitter  ” ujar Heni Kurniawati perwakilan UBINUS pada Konvensi Nasional  Akuntansi VII Yogyakarta  27-28 Juni 2012.

(26/6/2012)

Apek Hukum : Legal substance, legal structure, legal cultere oleh Mahmud MD

Sejak reformasi banyak UU dan aturan-aturan baru, sudah lengkap tapi setelah reformasi, legal structure kita tidak pernah berubah. Aparat penegak hukum dan birokrasi melakukan korupsi. Kita tidak boleh percaya bahwa korupsi itu budaya kita atau budaya pemerintah kita”. “Yang kita perlukan adalah strong leadership, pemimpin yang mampu mengarahkan kita kearah tujuan, bukan otoriter dan bukan dictator.

(27/6/2012)

Bagaimana  peran Dewan Komisaris dalam Corporate Governance (CG) oleh Sidharta Utama

CG diperlukan karena corporate melibatkan banyak pemangku kepentingan yang masing-masing punya self interest.  CG bertugas untuk memastikan bahwa seluruh sumber daya yang diserahkan ke manajemen digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan stakeholders. Dalam CG terkandung sistem dan struktur. Sistem bagaimana resources digunkana untuk mencapai tujuan. Prinsip pertama, CG adalah regulator yang kuat. Jadi ada keterkaitan antara GCG dan Good Public Governance. Prinsip ke-2, CG adalah perlindungan hak-hak pemegang saham. Prinsip ke-3 , CG harus menjaga keseimbangan hak-hak semua stakeholders baik yang pengendali maupun yang minority. Prinsip CG ke-4, pengakuan atas hak-hak pemangku kepentingan. Prinsip ke-5, CG timely and accurate  disclosure of information.

(28/6/2012)

Adopsi International Auditing Standards oleh Kusumaningsih

Saat ini dewan standar IAPI sedang dalam proses untuk mengadopsi International Auditing Standards dari IFAC yang akan efektif 1 Januari 2013 dan untuk non public listed company  1 tahun kemudian. Kode etik diadopsi oleh IAPI tetapi masih berdasarkan kode etik IFAC yang terdapat dalam handbook 2008 . Untuk standar auditing sebanyak 35 exposure draft sejak bulan Mei 2012. Struktur penyajian standard yang baru : pendahuluan, tujuan, definisi, ketentuan dan materi penerapan dan penjelasan lain-lain. Hal yang sangat ditekankan pada standard baru menggunakan pertimbangan professional dan memelihara skeptisme dalam menjalankan tugas audit.

(28/6/2012)

IFRS terhadap Perpajakan oleh Fery Corly

Sejak diadopsinya IFRS perbedaan antara pembukuan komersial dan perpajakan semakin melebar membutuhkan usaha yang besar untuk rekonsiliasi fiscal. Perbedaan signifikan antara lain penggunaan mata uang fungsional di komersial vs  pasal 28  UU KUP. Penggunaan fair value di komersial vs historical value perpajakan. DJP berusaha meminimalisir dampaknya dengan mengenakan PPh final antara lain transaksi saham, bunga, obligasi alih tanah dan bangunan dan jasa konstruksi.

(28/6/2012)

Ketahanan Nasional oleh Sjafrie

Ketahanan nasional bukan urusan  TNI. Pertahanan nasional meliputi patriotik dan intelektual. Pertahanan Nasional terwujud dalam militer, akademisi dan professional dalam peranannya masing-masing. Patriotisme, nasionalisme, heroism dan militansi perlu  tetapi tetap harus bersama intelektualisme. Akuntan yang patriotik adalah akuntan yang credible, professional dan berintegritas , itu adalah akuntan yang membela negara.

(28/6/2012)

Membangun masyarakat Madani oleh Komarudin Hidayat

Ada 7 inner guide yang kita punya yang bisa mentransformasi kita, baik sebagai individu atau sebagai bangsa menjadi masyarakat madani. Yaitu orphan, wanderer,warrior,altruist, innocent/accountable, magician dan anxiety.

(28/6/2012)

Tantangan akuntan di era globalisasi oleh Jusuf Halim

Terjadi pergeseran ekspektasi stakeholders terhadap informasi mengenai suatu entitas. Mereka menginginkan informasi yang lebih komprehensif untuk pengambilan keputusan. Ini tantangan bagi akuntan, tidak hanya kemampuan terkait informasi Keuangan saja yang diperlukan tetapi juga non Keuangan.

(28/6/2012)

KNA ditutup dengan keynote speech dari Anies Baswedan yang menggetarkan.

Membangun daya saing nasional : Berdiri Tinggi dan Tegak  oleh Anies Baswedan

Dunia bilang negara kita kuat dan kaya, tetapi juga korup dan gagal. Tapi kita tak boleh dengarkan apa kata dunia. ‘ STOP TELLING US WHO WE ARE. WE DEFINE OURSELVES !’

Demikian  reportase singkat dari KNA VII Yogyakarta…… HK